JAMBI - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Edi Purwanto mengancam akan mengevaluasi anggota DPRD dari PDI Perjuangan yang tidak berkontribusi pada penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi.
"Ada hikmah dari wabah ini, semangat gotong royong menguat di tengah masyarakat kita, nah kalau masyarakat biasa saja tolong menolong, anggota DPRD tentu harus lebih lagi," jelas Edi usai mengikuti video conference dengan KPK siang tadi di ruang kerjanya Jumat (15/5/2020).
Menurut Ketua DPRD Provinsi Jambi ini, sekarang saatnya anggota DPRD meningkatkan fungsi pengawasannya, khususnya pada proses penyaluran jaring pengaman sosial untuk penanganan Covid-19.
“Kita maklum, mungkin anggaran sekwan (DPRD) terbatas, bahkan dipangkas, semuanya merasakan hal yang sama, tapi itu bukan alasan bagi kita untuk tidak melakukan pengawasan. Anggota DPRD dari PDI Perjuangan harus bisa memastikan bantuan pemerintah pusat dan daerah sampai ke tangan masyarakat yang berhak,” terang Edi.
Selain pengawasan, menurut politisi muda ini, sekecil apapun bantuan diharapkan masyarakat. Maka para wakil rakyat dari partai berlambang banteng moncong putih ini juga harus menyisihkan sebagian rezekinya untuk kebutuhan masyarakat.
“Ini saatnya kita berbagi, masyarakat butuh sembako, desinfektan, masker dan lain-lain, kalau kita gotong-royong memberikan bantuan, insya Allah akan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Edi.
Di sisi lain, Edi juga berharap masyarakat dapat proaktif. Masyarakat dapat melaporkan ke pihak yang berwenang atau kepada wakil rakyatnya jika ditemukan penyimpangan ataupun penyelewengan bantuan sosial (bansos).
“Masyarakat silahkan lapor ke kami para anggota DPRD kalau memang ada penyelewengan, insya Allah kami akan segera tindaklanjuti," pungkasnya. (sul)