 |
| Ist |
TANJAB BARAT_TUNTAS.CO.ID - Kota Jambi,Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi, H.R Ridwan Agus, Depati, sepulang melakukan safari jurnalistik dari luar negeri, Australia dan Inggris, akan menghadiri Generaly Assembly (sidang umum) Confedaration ASEAN JOURNALISTS (CAJ) di Bali, 11-15 Oktober 2022.
"Ketua PWI Jambi, Bang Ridwan Agus akan pulang dari luar negeri pada 6 Oktober 2022. Beliau sudah mengkonfirmasikan kepada saya atas kehadirannya pada acara Generaly Assembly CAJ di Bali sebagai tuan rumah, " Tandas Sekretaris PWI Jambi, Drs Arwani, Sabtu (1/10) 2022 di Jambi.
Berdasarkan surat undangan PWI Pusat kepada Ketua PWI se-Indonesia Nomor: 1784/PWI-P/LXXVI/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari dan Sekjen PWI Pusat, Mirza Sulhadi, tanggal 30 September 2022.
Dalam daftar terlampir undangan kepada Ketua PWI se-Indonesia Indonesia, Ketua PWI Provinsi Jambi, HR Ridwan Agus menempati urutan ke-4.
"Dalam acara sidang tersebut, selain tuan rumah Indonesia akan memegang amanah sebagai Presiden CONFEDERATIONN ASEAN JOURNALISTS, yang dalam hal ini akan dijabat oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, " Jelas Arwani, sembari menambahkan, panitia menanggung akomodasi selama acara berlangsung masing-masing satu kamar setiap peserta undangan di Kutabek Beach Front Hotel Kuta, Bali.
Dalam susunan acara pembukaan, 12 Oktober 2022, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari akan memberikan sambutan, dilanjutkan sambutan President CAJ, Top Chai, dan sambutan Gubernur Bali, Wayan Koster sekaligus membuka acara tersebut dengan ditandai pemukulan Gong. Usai acara pembukaan langsung dilanjutkan acara meeting CAJ, antar lain mengukuhkan Atal S Depari sebagai President CAJ.
Para peserta selama dua hari melakukan kunjungan wisata, selain meninjau Redaksi Bali Post, go to Bedugul, Sun Set Tanah Lot, Kintamani, dan Desa adat Pelipuran, yang masih nuansa Bali asli, desa yang terletak di Kabupaten Bangli cukup di kenal digunakan tempat shoting Ftv di salah satu TV Indonesia.
Sidang umum CAJ ke-19 sebelumnya tahun 2018 di Thailand, sidang dilaksanakan 3 tahun sekali, dilaksanakan di Indonesia sempat tertunda setahun karena pandemi Covid-19. (*/Anto).